Cara Mudah Budidaya Ikan Nila

 



Ikan nila adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang hidup di air tawar. Ikan nila merupakan ikan yang sangat mudah untuk dikembangbiakkan karena kalau sudah mencapai umur 6 bulan ikan nila mulai bertelur sendiri tanpa perlu pemijahan seperti ikan lele.

Ikan nila juga sangat mudah dipasarkan karena ikan nila salah satu ikan air tawar konsumsi sehari - hari yang banyak diminati oleh masyarakat.

Budidaya ikan nila tergolong mudah, serta memiliki pangsa pasar atau penjualan cukup luas atau besar ini yang membuat budidaya ikan nila sangat layak untuk dicoba baik skala kecil atau rumah tangga atau pun skala perusahaan atau besar.

Budidaya Ikan Nila
Budidaya ikan nila memiliki beberapa tahapan penting yang perlu diketahui, agar budidaya ikan nila bisa berjalan dengan baik dan sukses.

Berikut ini adalah langkah - langkah atau tahapan - tahapan dalam budibaya ikan nila : 
1. Lokasi
Untuk melakukan budidaya ikan nila sebenarnya bisa menggunakan berbagai media diantaranya media kolam tanah, kolam semen, kolam terpal bahkan bisa juga menggunakan akuarium.

Cara yang paling mudah adan efektif adalah dengan mengunakan kolam terpal, namun biarpun terbilang mudah dan efektik tetap saja perlu memperhatikan berbagai hal diantaranya pemilihan lokasi.

Berikut ini berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi :
  • Lokasinya harus dalam pengawasan kita.
  • Tempat yang lapang
  • Tidak terkena sinar matahari langsung
  • Harus bersih dan tidak ada hewan pemangsa

2. Kolam
Setelah mendapatkan lokasi, saatnya membuat kolam untuk tempat budidaya ikan nilannya kolamnya dapat berupa kolam terpal, kolam tanah, atau pun kolam semen.Bagi pemula pilihan yang tepat adalah kolam terpal selain mudah harganya pun terjangkau.

Langkah sederhana dalam pembuatan kolam terpal :
  • Galilah tanah kurang lebih sekitar 70 cm atau bisa juga bikin kolam diatas tanah dengan bambu yang di anyam.
  • Ratakan permukaan tanah tempat kolam dengan pasir atau sekam.
  • Ikat sisi - sisi terpak ke dinding kolam.
  • Letakan pemberat didasar terpal agar terpal tidak bergeser.
  • Buat saluran pembuangan air supaya mempermudah saat penggantian air kolam.

3. Bibit
Bagi para pemula tidak perlu khawatir untuk mendapatkan bibit nila saat ini sudah sangat banyak pembibitan ikan nila jadi sangat mudah mendapatkannya karena di setiap daerah kita pasti ada pembibitan ikan nila.

Berbagai jenis ikan nila :
  • Nila merah
  • Nila GESIT (Genetically Supermale Indonesian Tilapia)
  • Nila citralada
  • Nila nirwana
  • Nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia)
  • Nila larasati
  • Nila Salinity Resistant Improvement Tilapia from Sukamandi atau lebih dikenal Nila SRIKANDI

Ciri khusus dari benih ikan nila yang bagus :
  • Warna belang jelas atau warnanya carah
  • Ukura bibit kurang lebih 12 cm
  • Gerakannya lincah
  • Fisiknya sempurna atau tidak cacat
  • Pastikan warna bibitnya sama
  • Memiliki bobot kurang lebih 30 gram

4. Proses penebaran bibit
Setelah mendapatkan bibit ada beberapa hal yang harus diperhatiakn sebelum menebar bibit kekolam ;
  • Siapakan ember, baskom atau nampan isi dengan air sampai setengah.
  • Masukan bibit kedalam wadah seperti ember, baskom atau nampan.
  • Diamkan bibit didalam baskom kurang lebih 10-15 menit.
  • Tambah air dengan air kolam diamkan kurang lebih 5 - 10 menit.
  • Masukan bibit kekolam secara perlahan.

5. Perawatan dan Panen
Hal yang harus diperhatikan dengan baik hingga waktu panen tiba ;
  • Pakan gunakan pakan yg mengandung protein 20% ke atas.
  • Pakan sebaiknya diberi secara rutin setiap 2 - 3 kali sehari
  • Kebersihan kolam.
  • Ikan nila dapat di panen setelah umur 6 bulan dari penyebaran bibit.
  • Atau bobot ikan nila sudah mencapai 500 - 1000 gram per ekor.



Previous
Next Post »
0 Komentar