Cara Budidaya Ikan Koi untuk Pemula

Cara Budidaya Ikan Koi untuk Pemula

 

1. Memilih Indukan
 
Memilih indukan yang baik dan berkualitas adalah sesuatu yang sangat penting dalam budidaya iakn koi. Indukan yang baik dan berkualitas akan menghasilkan anakan atau keturunan yang baik dan berkualitas juga. Hanya saja untuk bisa mendapatkan indukan koi yang baik dan berkualitas akan sedikit lebih sulit. Apabila kamu memiliki kesulitan dalam mencari indukan yang berkualitas dan baik kamu sebaiknya meminjam indukan koi dari para pecinta koi yang memiliki indukan koi yang berkualitas dan baik yang menjadi koleksi mereka.

Para pecinta ikan koi biasanya tidak memiliki waktu untuk mengawinkan ikan koi miliknya padahal perkawinan ikan koi akan menjaga ikan koi tetap sehat. Inilah yang bisa kamu mamfaatkan sebagai pembudidaya ikan koi untuk menjalin kerja sama untuk mengawinkan ikan koi mereka. Hal ini akan saling menguntungkan satu sama lain pemilik ikan koi akan senang karena ikannya dapat dikawinkan, pembudidaya pun akan akan senang karena bisa mendapatkan indukan yang baik dan berkualitas. 
 
Ciri - ciri ikan koi yang sehat dan baik yaitu :
  • Umur lebih dari 2 tahun
  • Jenis ikannya sama atau mendekati
  • Bentuk tubuh ideal dan apabila dilihat dari atas mirip torpedo
  • Gaya berenang tenang dan seimbang (tidak lambat dan tidak cepat)
  • Warnanya yang cerah dan kontras
  • Gerakannya gesit atau tidak pendiam di dasar kolam
  • Indukan jantan dan betina sudah siap dan matang untuk dikawinkan

Baiknya indukan betina dan indukan jantan di pelihara di kolam yang berbeda supaya apabila telah tiba waktu kawin indukan tidak perlu lagi mengalami pemberokan atau puasa untuk kawin. Untuk pemeliharaan kolam indukan sama sepeti pemeliharaan kolam pembesaran.
 
2. Pembuatan Kolam

Budidaya ikan koi bisa menggunakan berbagai jenis kolam seperti kolam tanah, kolam terpal, kolam beton dan lain sebagainya. ikan koi juga bisa di rawat menggunakan aquarium karena ikan ini cukup mudah untuk perawatannya.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sebaiknya menggunakan kolam beton plesteran dengan sinar matahari yang cukup dan memiliki saluran air yang baik dan terjaga. Pada bagian saluran airnya dipasang saringan halus agar anakan ikan koi tidak ikut hanyut bersama air yang keluar. Untuk budidaya ikan koi ukuran kolamnya kurang lebih sekitar 3 - 6 meter dengan kedalam 60cm dan untuk ketinggian airnya kurang lebih sekitar 40 cm. Sebainya kolam yang baru selesai dibuat dibiarkan terlebih dahulu agar benar - benar kering supaya kolam terhindar dari bahan kimia yang ada pada semen.

Setelah benar - benar kering baru lah di isi air akan tetapi jangan langsung di masukan ikan koi nya, diamkan terlebih dahulu air tersebut kurang lebih selama 24 jam baru setelah itu ikan koi boleh dimasukan ke kolam. Jangan lupa sediakan kakaban sebagai tempat untuk indukan meletakkan telur - telurnya.
 
3. Tahapan Pemijahan

Proses pemijahan merupakan salah satu hal yang penting dalam budidaya ikan koi hal ini juga berpengaruh berhasil atau tidaknya bisnis budidaya ikan koi.

Dalam proses pemijahan hendaknya kamu harus menyediakan pejantan lebih banyak untuk menghindari apabila kondisi penjatan dalam keadan kurang baik. Sediakan indukan jantan kurang lebih 3 - 5 ekor untuk meminimalisir kegagalan setelah semua persiapan selesai maka waktunya untuk memasukan indukan betina ke kolam pemijahan dan waktu yang baik sekitar pukul 4 sore.
 
Setelah memasukan indukan betina ke kolam pemijahan tunggu 3 – 5 jam baru setelah itu masukkan indukan jantan. Proses pemijahan biasanya berlangsung tengah malam indukan betina akan berenang mengelilingi kolam dan indukan jantan akan mengikuti dibelakang dan sesekali menempelkan badannya pada indukan betina. 
 
Indukan betina akan mengeluarkan telur dan diikuti indukan jantan yang akan mengeluarkan sperma. Telur yang telah dibuahi akan menempel pada kakaban atau tanaman air proses perkawinan selesai pada pagi hari.
 
Setelah preoses pemijahan selesai segera pisah kan indukan dari kolam pemijahan supaya telur - telur hasil pemijahan tidak dimangsa oleh indukan tersebut. Dalam proses penetasan telur menjadi larva suhu air pada kolam harus diperhatikan  supaya suhu air tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. 
 
Telur akan menetas setelah kurnag lebih 48 jam. Setiap larva yang baru menetas memiliki cadangan makan sendiri untuk 3 - 5 hari. Setelah 5 hari baru beri makan larva tersebut dengan kutu air. Setelah anakan ikan koi mencapai ukuran 1,5 cm bisa diberi makan cacing sutera samapi anakan berumur 3 minggu.

 


Cara Budidaya Ikan Koi Agar Berkembang Lebih baik

 

1. Jaga Kualitas Air

Jagalah kolam ikan koi agar selalu dalam keadaan bersih supaya ikan koi tetap sehat. Jangan lupa untuk memeperhatikan suhu dan tingkat kekeruhan air kolam. Jangan biarkan air kolam ikan koi menjadi keruh karena ini akan menyebabkan ikan koi tidak sehat.

Tidak menutup kemungkinan air kolam ikan koi akan menjadi keruh walaupun sudah menggunakan filter ini karena kotoran dari ikan koi tersebut. Untuk menjaga kualitas air kolam ikan koi sebaiknya lakukan pergantian air kolam seminggu sekali sebanyak sekitar 10%.

Jangan ganti air kolam ikan koi secaraa keseluruhan karena ikan koi membutuhkan waktu untuk beradaptasi lagi. Adaptasi terhadap air yang baru membutuhkan waktu hal ini bisa menyebabkan ikan koi menjadi stress, oleh sebab itu jangan mengganti air kolam sampai habis. Kondisi air juga mempengaruhi warna ikan koi hingga 20% dan perlu di ingat bahwa warna ikan koi mempengaruhi harga pasar dari ikan tersebut.
 
2. Jumlah Ikan dalam Kolam

Agar ikan koi dapat berkembang dengan baik dan sehat, mereka memerlukan ruang gerak yang bebas dan cukup lega supaya pertumbuhannya cepat maka jumlah ikan koi dalam kolam harus di sesuaikan dengan besarnya kolam. Apabila ikan koi dalam satu kolam jumlahnya terlalu banyak ini akan berpengaruh pada pertumbuhan ikan dan juga kesehatan ikan.
 
3. Kadar Keasaman Kolam Air

Untuk kolam semen baru biasanya masih meninggalkan bau semen yang bisa membuat ikan koi mabuk untuk menghilangkan bau tersebut biasanya menggunakan pelepah pisang. Kamu juga harus memperhatikan kadar keasaman air kolam atau pH air pada kolam harus berada pada level 6,5 - 8,5 untuk menjaga kondisi ikan koi tetap sehat.  
Previous
Next Post »
0 Komentar