Cara Budidaya Ternak Sapi Potong

Cara Budidaya Ternak Sapi Potong

Usaha Budidaya sapi pedaging merupakan salah satu usaha yang menjanjikan dikarenkan tingginya permintaan akan daging sapi dan juga daging sapi memiliki harga yang cukup tinggi.

Meski terdengar menjanjikan dan menguntungkan ternak sapi pedaging tidak semudah yang dikira. Untuk budidaya ternak sapi pedaging memerlukan kesabaran, kedisiplinan, dan ketelitian yang tinggi supaya dapat berhasil.

Dalam budidaya ternak sapi itu memerlukan pengorbanan dan kerja keras untuk berhasil. Apabila berhasil maka akan terbayar semua pengorbanan dan kerja keras tersebut dengan hasil yang akan didapat berupa ke untungan yang tidak main - main.

Hal - hal yang perlu diketahui untuk bisa berhasil dalam budidaya ternak sapi yaitu:
 
1. Jenis-Jenis Sapi Potong
Berikut ini jenis - jenis sapi pedaging yang banyak dibudidayakan di indonesia yaitu:
    • Sapi Ongole
    • Sapi Bali
    • Sapi madura
    • Sapi Aceh
    • Sapi PO (peranakan ongole)
    • Sapi SO (sumba ongole)
    • Sapi Aberdeen angus (Skotlandia)
    • Sapi Simental (Swiss)
    • Sapi Brahman (dari India)
    • Sapi limosin dan lainnya.
Berikut ini beberapa contoh berat atau bobot sapi yaitu :
    • Sapi Bali, berat badannya sekitar 300-400 kg
    • Sapi Aberdeen angus (Skotlandia) berat badannya sekitar 650 kg
    • Sapi Brahman (dari India), berat badannya sekitar 800-1100 kg
    • Sapi Limosin berat badannya sekitar 800-1100 kg
 
2. Syarat Lokasi Peternakan Sapi
 Lokasi peternakan jauh dan terpisah dari pemukiman warga
    • Cukup mendapatkan sinar matahari hingga menembus pelataran kandang.
    • Jauh dan aman dari gangguan hewan pemangsa.
    • Keamanan terjamin terutama dari pencuri hewan ternak.
    • Akses jalan yang baik dan bagus.

3. Persiapan Kandang Sapi Potong
Fungsi utama kandang sapi potong yaitu:
    • Melindungi dari hujan atau panas matahari.
    • Untuk mempermudah perawatan dan pengawasan.
    • Untuk menjaga keamanan dan kesehatan ternak.
Jenis - jenis kandang sapi potong yaitu :
    • Kandang terbuka
    • Kandang Setengah terbuka
    • Kandang tertutup
 
4. Pemilihan Bibit Sapi
Ciri - ciri bibit sapi potong yang baik yaitu :
    • Memiliki ukuran badan dan kepala yang seimbang.
    • Umur bibit kurang lebih 2 – 3 tahun.
    • Pilihlah bibit sapi jantan.
    • Memiliki ukuran panjang dan tinggi badan kurang lebih 170 cm dan 135 cm.
    • Tidak memiliki cacat fisik.
    • Berat kurang lebih 200 Kg
    • Memiliki bulu pendek, tidak berminyak, halus, cerah, dan tidak berdiri.
    • Memiliki bentuk muka yang panjang dan mata cerah atau berbinar.
 
5. Cara Pemberian Pakan Sapi
Berikut ini cara pemberian pakan untuk sapi potong :
 
a. Pemberaian Pakan Dengan Cara Gembala (Pasture fattening) 
Cara ini dilakukan apabila anda memiliki lahan atau akses ke padang rumput yang luas. Waktu yang baik untuk menggembala sapi dipadang rumput kurang lebih 5 - 7 jam setiap harinya.

Cara ini memiliki kelebihan yaitu ternak tidak mem butukan ransum tambahan pakan karena ternak sudah mendapatkan asupan pakan hijau yang cukup hal ini bisa meminimalisisr biaya pakan. Anda tinggal memberikan suplemen organik untuk membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak.
 
b. Pemberian Pakan Dengan Cara Kereman (Dry Lot Fattening)
Cara pemberian pakan dengan disuguhkan/di kereman. Anda harus mencarikan pakan hijau dari ladang, sawah, atau lahan pakan hijau ternak.

Pakan hijauan yang diberikan kurang lebih 10-12% dari bobot tubuhnya. Untuk pakan tambahan berupa konsentrat dan ampas tahu, dedek, bungkil kelapa, geplek, bekatul , atau pakan tambahan lainnya kurang lebih sekitar 1%-2% dari bobot tubuhnya.


6. Jenis Pakan Untuk Penggemukan Sapi Potong
Berikut jenis pakan sapi yang perlu dulur ketahui:
 
1. Pakan Hijauan Segar
Berupa rumput-rumputan, daun -daunan, kacang-kacangan (leguminosa), atau tanaman hijau lainnya. Contoh pakan hijau yaitu rumput gajah, daun turi, daun nangka,rumput raja (king grass), daun lamtoro, dan lainnya.
 
2. Pakan Hijauan Kering
Yaitu pakan hijauan yang dikeringkan seperti batang daun jagung, jerami padi, batang kacang tanah, dan masih banyak lagi.
 
3. Pakan Fermentasi/Silase
Silase merupakan pakan hijauan yang diolah menjadi pakan fermentasi.
 
4. Pakan Konsentrat Sapi Pedaging
Merupakan jenis pakan yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat penambahan berat badan ternak berupa pakan buatan pabrik atau bisa juga kita buat sendiri.
Latest
Previous
Next Post »
0 Komentar