Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Cara Budidaya Lobster Air Tawar

Budidaya lobster air tawar merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan  dan berpotensi memberikan untung cukup besar hal ini dikarenakan harga jual lobster yang mahal. Tidak heran kalau membudidayakan lobster menjadi salah satu lahan bisnis yang menjanjikan.

Dalam membudidayakan lobster air tawar harus memperhatikan pemilihan bibit, cara reproduksi lobster, kondisi kolam hingga pakan. berikut adalah langkah - langkah budidaya lobster :

1. Pemilihan Lobster Air Tawar
Jenis - jenis lobster air tawar yang sering dibudidayakkan diantaranya sebagai berikut :
    • Red Claw (Cherax quadricarinatus) adalah lobster air tawar yang biasa hidup di rawa, danau dan sungai. Jenis lobster yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
    • Red Swamp Crayfish (Procambarus clarkii) jenis lobster yang ukurannya relatif kecil dibandingkan lobster air tawar lainnya. Dalam waktu 3 - 5 bulan lobster ini hanya memiliki berat  kurang lebih sekitar 50 gram.
    • Yabby (Cherax destructor) jenis lobster besar yang memiliki beratnya mencapai 400 gram per ekornya.

    Itulah beberapa jenis lobster air tawar yang bisa dikembangbiakan di indonesia. Pilihlah bibit lobster yang unggul dan pastikan juga bibit lobster tersebut apakah alami atau hasil budidaya.

    Bibit lobster yang baik untuk budidaya adalah lobster hasil budidaya karena kan lebih mudah untuk beradaptasi dan meminimalisir kematian lobster. Kalau menggunakan bibit lobster alami cenderung sulit untuk beradaptasi dan dapat menyebabkan kematian. Bibit lobster hasil tangkapan dari alam biasanya berwarna lebih kotor pada bagian bawah tubuhnya.er air tawar.

    2. Mengawinkan Lobster Air Tawar
    Untuk mengembangbiakan lobster air tawar yang diperlukan adalah indukan yang sudah berumur kurang lebih 6 bulan dan minimal memiliki ukuran 10cm serta memiliki berat ideal kurang lebih 62 - 64 gram. Ciri indukan lobster air tawar yang sudah siap kawin adalah capitnya memiliki bercak merah.

    Proses mengawinkannya adalah sebagai berikut:

    • Siapkan pipa paralon sesuai ukuran indukan lobster untuk sembunyi yang akan menjadi tempat pemijahan. Jika pengembangbiakannya lebih dari sepasang maka ukuran tempat sembunya untuk pemijahan adalah 3 - 5 ekor indukan per meter persegi.
    • Biarkan indukan lobster selama 2 - 3 minggu ditempat pemijahan dan teteap beri makan seperti biasa.
    • Jika indukan lobster betina sudah bertelur maka indukan lobster jantan bisa dikembalikan ke kolam semula atau kolam asal sebelum pemijahan. Untuk lobster betina yang bertelur dipindahakan ke kolam pengeraman atau pembenihan. 
3. Proses pengeraman telur Lobster Air Tawar

    Pindahkan Indukan betina dari tempat persembunyiannya atau tempat pemijahan ke tempat pengeraman atau kolam pengeraman biarkan indukan betina mengerami telur selama 3 - 5 minggu.

    Telur yang awalnay berwarna karamel akan berubah menjadi kecoklatan. Setelah beberapa hari telur tersebut berubah warna menjadi merah ke unguan setelah itu telur berubah warna menjadi hitam dan mulai muncul organ benih - benih lobster yang menempel pada indukan hingga akhirnya terlepas dan mejadi benur.

    4. Persiapan Kolam 

    Suhu air kolam untuk pembesaran benih lobster berkisar antara 24 - 30 derajat celcius dan memiliki pH air 6 - 8. Untuk banyak benih lobster hendaknya 20 - 50 ekor per meter persegi.

    Usahakan agar suhu air dikolam tetap stabil oleh karena itu harus rutin di cek menggunakan termometer perubahan suhu air kolam secara drastis akan mempersulit lobster untuk hidup dan bisa menyebabkan kematian dengan cepat.

    5. Perawatan Kolam Lobster Air Tawar

    Kolam untuk lobster bisa berupa kolam terpal atau pun kolam seman. Pastikan tidak ada bekas bahan kimia yang bisa menkontaminasi air kolam oleh karena itu kita harus terus menjaga kebersihan air kolam.

    Beri cairan suplemen ke dalam air kolam dan biarkan beberapa hari supaya muncul organisme alami didalam kolam. Lakukan pergantian air kolam secara teratur dan juga bersihkan pipa paralon yanga da didalam kolam 2 - 3 hari sekali. Berikan cairan suplemen  sebanyak 6ml permeter persegi setiap 10 hari sekali.

    6. Pembesaran Lobster Air Tawar

    Setelah menetas pisahkan benih atau benur dari indukan ke bak pembesaran benih atau benur lobster yang sudah diberi suplemen. benih atau benur di pakan berupa pelet benih atau benur lobster, cacing beku, cacing sutra sebanyak 3 peesen dari beratnya. Pemberian pakan sebaiknya dilakukan  dua kali sehari pada jam yang sam setiap harinya supaya pertumbuhan lobster berjalan baik.

    7. Pemelihara Lobster Air Tawar

    Pastika didalam kolam terdapat beberapa pipa paralon untuk tempat persembunyian lobster. Jaga kebersihan kolam dan pipa paralon dengan cara dibersihkan secara teratur. Berikan suplemen pada air kolam secara teratur untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan lobster.

    8. Pemberian Pakan Lobster Air Tawar

    Agar pertumbuhannya baik san sempurna lobster haru di berikan pakan yang tinggi nutrisi. Berikut adalah beberapa jenis pakan yang tinggi nutrisi :

    • Pakan alami seperti cacing tanah, cacing sutra, jentik nyamuk, dan kutu air.
    • Pakan racikan seperti campuran tepung udang, tepung ikan, kacang hijau keong mas, dan sayuran seperti wortel dan toge.
    • Pakan buatan pabrik yaitu pelet untuk lobster.

    Pemberian pakan pada lobster sebaiknya 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari sebanyak 3 persen dari berat lobster. Perbandingan pemberian pakan pagi dan sore hari adalah 1:3. Kenapa jumlah apak sore hari lebih banyak dari pagihari yaitu karena rentang waktu dari sore hari hingga pagi hari cukup lama.

9. Panen Lobster Air Tawar 

Waktu yang diperlukan hingga lobster  siap untuk dipanen kurang lebih sekitar 6 - 8 bulan. Bila lobster sudah berumur kurang lebih 6 - 8 bulan artinya lobstr sudah dewasa dan berat lobster sudah mencapai 100 gram per ekor maka lobster tersebut sudah siap di panen.

    Lain halnya jika Anda ingin menjual bibit atau benur lobster maka bibit atau benur lobster sudah bisa di panen 20 hari sejak telur menetas menjadi benur lepas dan dipisahkan dari indukan. Biasanya bibit atau benur lobster yang siap dipanen berukuran kurang lebih 1 cm.

    Jaga terus kebersihan kolam dan tempat sembunya lobster agar lobster tumbuh dengan baik dan tidak mudah terkena penyakit.

Previous
Next Post »
0 Komentar