Cara Budidaya Ikan Gabus

 

Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang menjadi favorite di indonesia. Ikan ini menjadi favorite dikarenakan rasa dadingnya yang enak selain itu ikan gabus juga bisa dibikin bermacam - makan olahan makanan seperti pempek, kerupuk dan lain - lain.

Ikan gabus memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan salah satunya yaitu dapat mempercepat proses pemyembuhan setelah operasi. Ikan gabus memiliki asam amino esensial maupun non esensial yang sangat baik untuk kesehatan.

Meski tidak sepopuler budidaya ikan lele, ikan patin, ikan nila atau ikan gurame, budidaya ikan gabus menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan karena ikan gabus memiliki nilai jual yang tinggi dan pangsa pasar yang banyak.

Cara Budidaya Ikan Gabus

Langkah - langkah atau cara - cara budidaya ikan gabus sebagai berikut :
 

1. Kolam

Dalam membudidayakan ikan gabus anda bisa menggunakan tiga jenis kolam yaitu kolam tanah, kolam terpal, dan kolam beton anda bisa memilih salah satunya. Ketiga kolam ini memiliki ke unggulan yang berbeda - beda.

Berikut adalah hal - hal yang perlu diperhatikan dari ketiga kolam tersebut :
Kolam Terpal
Merupakan kolam yang sedang menjadi favorite pemakaiannya belakangan ini. Sudah banyak para pembudidaya yang menggunakan kolam terpal karena memiliki banyak ke unggulan.

Keunggulan kolam terpal :
  • Harga yang murah.
  • Pilihan terbaik untuk daerah yang susah air.
  • Mudah dibersihkan.
  • Mudah dalam proses panen.
  • Tidak cepat tumbuh lumut dan bakteri - bakteri jahat.

Kolam Tanah

Kolam tanah merupakan kolam tradisional dan cara membuatnya pun cukup sederhana yaitu tinggal menggali tanah sesuai keinginan untuk kedalamnya bisa juga dengan melakukan penimbunan di sisi kolam untuk meningkatkan tinggi dinding kolam.

Keunggulan kolam tanah :
  • Hemat air karena bisa dialirkan dari sungai atau sumber air terdekat.
  • Mudah dalam pengisian.
  • Memiliki pakan ikan lebih alami.
  • Air lebih subur karena tanah berisi pupuk dan lebih gembur.

Kolam Beton
Kolam beton mungkin merupakan yang paling susah dalam hal perawat. Untuk pembuatan kolam pun memakan waktu yang lama dan biaya yang lumayan besar. Biarpun sedikit lebih susah namun kolam beton tidak kalah dengan kolam terpal dan kolam tanah.

Keunggulan kolam beton :
  • Tidak berbau lumpur seperti kolam tanah.
  • Mudah dibersihkan.
  • Proses panen lebih mudah.
  • Air di dalam kolam tidak mudah berlumpur atau tercemar.
  • Lebih awet dan tahan lama.

2. Induk Ikan Gabus
Bila kamu ingin membudidayakan ikan gabus maka membutuhkan indukan yang baik dan sempurna. Indukan yang baik memiliki tubuh yang sehat dan aktif.

Perbedaan indukan jantan dan betina ikan gabus :
  • Ikan gabus jantan genital berwarna merah bila ditekan akan mengeluarkan cairan bening.
  • Ikan gabus betina memiliki genital berukuran lebih besar bila ditekan akan mengeluarkan telur-telur kecil.
  • Ikan gabus betina memiliki warna sangat terang atau kontras
  • Ikan gabus jantan memiliki warna lebih gelap
  • Kepala ikan gabus betina berbentuk bulat
  • Kepala ikan gabus jantan berbentuk oval

Indukan ikan gabus yang baik minimal memiliki berat 1 kilogram per ekor kalau bisa lebih berat lagi lebih bagus.

3. Pemijahan Ikan Gabus

Pemijahan adalah proses pengawinan atau pelepasan sperma pada telur ikan sehingga menghasilkan pembuahan. Untuk proses ini kamu membutuhkan kurang lebih 20 sampai 30 ekor indukan jantan dan betina dalam satu kolam dengan ukuran luas.

Kolam yang digunakan untuk proses pemijahan kurang lebih sekitar 8m x 5m x 3m dengan kedalam air kurang lebih sekitar 60cm kamu juga bisa menambahkan eceng gondok kedalam kolam supaya ikan merasa lebih nyaman.

Setelah proses pemijahan berhasil dan menghasilkan telur maka indukan bisa diangkat dari kolam dan dipindahkan kekolam lain dan telur dibiarkan menetas secara alami.

Setelah telur menetas hendaknya dipindahkan ke tempat yang lebih kecil atau akuarium agar mudah dalam pemberian pakan dan pengawasan. Larva ikan gabus setelah 2 hari menetas diberi makan pakan yang diberikan berupa nauplii artemia sebanyak 3 kali sehari. Pastikan tempat larva ikan gabus tidak sempit dan setelah 5 hari maka bisa diberi pakan daphnia sebanyak 3 kali sehari

4. Menebar Bibit Ikan Gabus

Kebersihan tempat larva ikan gabus harus dijaga selalu dan suhunya pun harus tetap terjaga jangan terlalu dingin atau terlalu hangat. Lakukan penebaran larva ikan gabus setelah ber umur 2 minggu lebih dan lakukan ketika di pagi hari sebelum dikasih makan. Setelah 2 hari dari penebaran larva gabus baru boleh diberi makan.

5. Pakan Ikan Gabus

Pemberian pakan pada ikan gabus dapat dilakukan 2 sampai 3 kali sehari. Pakan ikan gabus bisa diberi pakan pelet atau pakan buatan yang dari campuran bekatul, jagung, ampas tahu, dan ikan teri yang direbus secara keseluruhan dan digiling menjadi satu.

Ikan gabus bersifat kanibal oleh karena itu jangan sampai terlambat dalam pemberian pakan kalau tidak maka akan saling makan satu sama lain.

6. Proses Panen Ikan Gabus

Proses panen ikan gabus bisanya dilakukan setelah ikan berumur 6 bulan keatas. Panen ikan gabus sendiri dapat dilakukan sesuai ke inginan atau sesuai kebutuhan ingin seberapa besar ikan gabus yang ingin dipanen kalau ingin ikan gabus yang besar maka panen ikan gabus setelah ber umur 12 bulan. 

Sambil melakukan panen kita juga bisa memisahkan atau mensortir ikan gabus berdasarkan ukuran supaya nanti lebih mudah lagi dalam proses panen berikutnya dan juga lebih mudah menentukan harga jual ikan gabus tersebut. Dengan melakukan sortir bisa mencegah terjadinya kanibal karena ikan yang masih kecil bisa dimangsa oleh yang lebih besar.

Keuntungan Budidaya Ikan Gabus

  • Persentase keberhasilan tinggi
  • Harga jual yang tinggi
  • Modalnya kecil dari pada budidaya ikan lele, patin, dan nila.
  • Pakannya hemat karena pakan bisa ditambah pakan bikinan sendiri
  • Cepat panen dan prosesnya mudah 
  • Peminatnya tinggi 

Previous
Next Post »
0 Komentar